Theme Smells Like Facebook Menuai Protes Facebook
Kreatifitas berujung tuntutan hukum. Inilah yang sedang dialami oleh seorang blogger + themes developer Indonesia mas “Ainun Nazieb” yang membuat theme smells like facebook yang merupakan cloningan dari profile user facebook. Dari segi tampilannya, theme ini memang cukup bagus meskipun ada poin-poin yang sengaja tidak dimasukkan kedalamnya karena tidak didukung dengan fitur-fitur yang ada di WordPress, tapi secara keseluruhan theme ini sudah sangat mirip dengan halaman profile user di facebook.
Dari keisengan membuat theme smells like facebook ini siapa sangka ternyata banyak blogger yang menyukai theme yang mirip profile user facebook ini. Namun dari keisengan itu juga akhirnya menuai masalah dengan dituntutnya Nazieb oleh pihak Facebook (perwakilan facebook di jakarta) dengan alasan melanggar Hak Cipta. Meskipun kasus ini belum sampai ke meja hijau, namun dikabarkan kuasa hukum Facebook akan menuntut Nazieb hingga 2 M. *DetikInet
Tuntutan Facebook Kepada WNI Tidak Masuk Akal..
Facebook menuntut warganegara Indonesia yang juga seorang pecinta Facebook plus seorang Blogger sebanyak 2 miliar rupiah adalah tidak masuk akal. Dari informasi yang diberitakan berbagai media, bahwa Facebook memberikan somasi atau peringatan hukum terhadap Ainun Nazieb karena menggunakan Theme yang mirip dengan halaman Facebook.
Sebagaimana kita ketahui, beberapa hari ini ada pemberitaan yang menuliskan mengenai pelanggaran yang cukup serius dilakukan oleh seorang Blogger tanah air dalam penggunaan teme/theme karakter yang menyerupai halaman milik Facebook. Tidak tanggung-tanggung, terdapat tuntutan pidana juga gugatan perdata, termasuk materi yang berjumlah 2 miliar rupiah.
Peringatan hukum tersebut disampaikan pihak Facebook melalui perwakilan yang ditunjuknya di Jakarta. Mari kita sedikit membahas mengenai tuntutan utama pihak Facebook tersebut. Dalam somasi tersebut, intinya mereka memperingatkan mengenai pembuata theme pada halaman blog yang dibuat dan digunakan mirip dengan halaman Facebook. Pihak Facebook merasa, terjadi suatu tindak pidana menurut kriteria mereka, dan juga pelanggaran hak cipta.
Kita perhatikan, sebenarnya ada banyak theme yang dapat kita cari di “google” yang menyerupai dan mirip dengan halaman Facebook, bukan hanya “smells like facebook” ciptaan Ainun saja yang ada di jagat raya internet, namun ada ratusan bahkan ribuan yang mendesain dan membuat seperti itu, bahkan banyak yang bersifat komersial.
Bila pihak Facebook merasa dirugikan atau juga dilanggar haknya oleh Ainun, maka seharusnya juga Facebook harus menuntut kepada mereka semua yang membuat, memakai dan juga menggunakan semua template, theme atau juga halaman yang menyerupai milik Facebook, bukan saja Ainun yang mereka tuntut. Lain lagi adalah, posisi Facebook tidaklah kuat, karena mereka tidak memiliki kantor resmi di tanah air. Ingat asas hukum kita, adalah melindungi segenap warga negara kita dimanapun mereka berada.
Facebook juga tidak mendaftarkan hak cipta ataupun paten ataupun hak yang berkenan dengan hukum menurut aturan hukum tanah air kita, sehingga tidak ada yang dapat dilakukan oleh mereka terhadap timbulnya permasalahan hukum. Jadi dengan kata lain, mba Ainun jangan takut, terhadap somasi pihak Facebook. Walau mereka menunjuk kuasa hukum mereka, namun mereka tidak mempunyai kekuatan hukum terhadap bisnis mereka ditanah air kita.
Dengan adanya tuntutan Facebook tersebut, juga jelas menimbulkan dampak negatif terhadap pengguna Facebook di tanah air, dan bukan tidak mungkin, para pecinta Facebook di tanah air, akan mulai merasa ketakutan dan membuat citra Facebook menyeramkan dimata mereka.
Salam..
Andre Scevonovonic
Lawyer, Antivirus Analyst, Blogger, Writter and Researcher
0inShare
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa ini menarik ?,
Beri sedikit komentar. Jika profil anda tidak ingin diketahui beri komentar sebagai Anonymous..